Mengenal Sarana Transportasi Indonesia di Museum Transportasi
Posted By: UnknownPublished: 12:42 AM
Di Indonesia, transportasi
tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakatnya yang dinamis. Terdiri dari
pulau-pulau besar dan kecil, nusantara dihubungkan dengan beragam alat
transportasi baik itu darat, laut sampai udara.
Untuk mengetahui
perkembangan alat transportasi yang pernah hadir di Indonesia, di Jakarta ada
satu museum yang menyimpan berbagai alat transportasi yakni Museum
Transportasi. Di museum ini pengunjung dapat melihat alat transportasi mulai
dari Pesawat terbang hingga bus tingkat yang pernah menjadi legenda di
jalan-jalan Jakarta.
Museum yang terletak di
kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, ini dibuka setiap hari selasa
sampai minggu. Memiliki 4 ruang utama, museum ini terbagi menjadi anjungan
pusat, anjungan darat, anjungan laut dan anjungan udara.
Dalam anjungan pusat,
koleksi didominasi dengan berbagai macam transportasi dari zaman ke zaman.
Bahkan Pengunjung bisa melihat Cikar Damri yaitu armada angkutan pertama di
Indonesia yang terpajang rapih di salah satu sudut museum. Damri yang merupakan
singkatan Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia ini mulai beroperasi
sejak tahun 1946, dimana tenaga kuda masih digunakan sebagai alat angkut
logistik militer di Surabaya dan Mojokerto.
Anjungan lainnya yang bisa
kita jumpai adalah anjungan darat. Anjungan ini memvisualisasikan tentang
transportasi darat yang menampilkan berbagai alat transportasi di darat
seperti, kereta api, becak, mobil, dan motor.
Sementara di sisi museum
lainnya terdapat anjungan laut yang mendeskripsikan berbagai alat transportasi
yang berkaitan dengan laut. Mulai dari Alat angkut, dok terapung, lampu
navigasi serta berbagai beragam tali temali dan simpul ikut menjadi bagian
koleksi yang dipamerkan di anjungan ini.
Ada satu anjungan lagi
yang tidak kalah menariknya yaitu anjungan udara. Dalam anjungan ini,
pengunjung bisa melihat berbagai perkembangan dan teknologi transportasi udara.
Salah satu koleksi yang menarik di anjungan ini adalah adanya pesawat latih
buatan Amerika tahun 1964.
Puas berkeliling anjungan,
di bagian luar pengunjung juga bisa melihat berbagai alat transportasi yang
dulunya pernah beroperasi di Indonesia. Salah satu koleksi yang terpajang apik
di sini adalah Kereta Api Luar Biasa (KLB) lengkap dengan gerbong kereta makan
yang pernah digunakan presiden pertama RI, Sukarno, saat hijrah dari Jakarta
menuju Yogyakarta.
Selain kereta, Ada juga
pesawat Garuda jenis DC-9 PK-GNT yang pernah melayani penerbangan ke negara
ASEAN dan Australia. Uniknya, pengunjung dapat naik serta melihat interior
dalam pesawat hingga ke bagian kokpit. Di bagian belakang museum pengunjung
juga dapat melihat lokomotif generasi pertama yang pernah dimiliki Indonesia.
Selain itu, mercusuar yang dibuat tahun 1879 juga menjadi koleksi langka yang
ada di Museum Transportasi.
Selain menambah wawasan
mengenai alat transportasi yang pernah ada di Indonesia, pengunjung juga dapat
sedikit bernostalgia dengan alat transportasi yang pernah mengalami masa-masa
jaya di Indonesia. Di museum ini semua alat transportasi tersebut terpajang
apik serta dirawat keberadaannya.
Museum Transportasi memang
mengumpulkan, memelihara, meneliti, memamerkan bukti-bukti sejarah dan
perkembangan transportasi serta peranannya dalam pembangunan nasional.
Tujuan didirikannya museum
yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan ini adalah memberikan informasi dan
memberikan tambahan pengetahuan kepada pengunjung mengenai sejarah perkembangan
teknologi transportasi sekaligus menjadi sarana rekreasi yang edukatif.
Museum yang memiliki luas
6,25 hektar ini dibangun pada tahun 1984. Pemancangan tiang pertama museum ini
dilakukan oleh Mendiang Ibu Tien Soeharto. Museum ini selesai dibangun dan
diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1991.
0 komentar:
Post a Comment