MERAWAT AKIK SEBELUM DIPOTONG
Posted By: UnknownPublished: 3:23 PM
Apakah Anda merupakan
salah satu dari sekian banyaknya penggemar batu akik Indonesia? Jika Anda
merupakan pecinta batu akik yang ada di Indonesia ini, Berarti Anda tidak salah
membuka halaman blog saya. Di postingan saya kali ini akan membahas topik tentang
bagaimana cara “Merawat Bahan Batuan
Sebelum Dipotong Maupun Digosok”.
Khususnya bagi Pria
saat ini, Batu akik merupakan primadona
yang nomor satu dibandingkan dengan wanita cantik. Bagi pecinta batu akik
tentunya meinginkan batu akik yang dikenakan kelihatan mengkilap dan mempunyai
kualitas yang top sehingga orang yang melihatnya tidak bisa berkedip. Tentu itu
semua dapat diperoleh dengan cara perawatan yang tidak sembarangan.
Banyak faktor yang
menyebabkan kilau batu akik itu tidak maksimal. Beberapa faktor yang
menyebabkan batu akik kurang berkilau dan mengkilap diantaranya seperti
penggosokan yang salah atau cara perawatan batu sebelum digosok.
Nah kali ini saya
mempunyai tips dan trik “Merawat Bahan
Batuan Sebelum Dipotong Maupun Digosok”, yang saya dapatkan dari seorang
teman facebook saya beliau bernama
Timur Sinar Suprabana, beliau mengepostkan postingannya sebagai berikut :
Timur Sinar Suprabana, beliau mengepostkan postingannya sebagai berikut :
Sebelum dipotong ataupun digosok, bahan batuan juga
membutuhkan tahap perawatan. Untuk bahan batuan bermotif, Teristimewa kelas
akik, saya biasa melakukan perawatan dengan cara merendamnya dengan oli. Perendaman
dengan oli ini sangat membantu untuk memunculkan tampilan urat, Motif dan warna
bahan batuan. Dengan demikian, Bagi pencinta batu
gambar akan lebih mudah dalam "membaca" wujut urat ataupun motif itu
yang pada giliran akhirnya memudahkan memilih bagian mana yang akan diambil. Hasil
perendaman juga membantu saya untuk memperkirakan tingkat kilau atau kegilapan
batuan jika sudah rampung digosok dan disangkling.
Waktu perendaman
biasanya 3 x 24 jam. Untuk jenis batuan lain kategori bukan akik, Saya biasa
melakukan perendaman dengan menggunakan air mawar, Air aki ”air yang biasa
dipakai untuk ngejogki aki”, atau air mineral tergantung jenis batuannya.
Perendaman ini sangat membantu untuk mengangkat atau mengurangkan kandungan
kapur yang ada di dalam bahan batuan atau melekat di permukaan batuan dan
menjadikannya kenyal saat digosok. Perendaman dengan air ini saya lakukan dalam
tiga tahap.
a. Tahap pertama perendaman saya lakukan dengan mencampurkan
blimbing wuluh, irisan jeruk nipis dan kalau ada saya tambahi buah mengkudu
masak. Ketiga jenis bahan alami itu saya blender jadi satu dan saya masukkan ke
air aki untuk merendak bahan batuan. Ini saya lakukan terutama untuk batuan yang
tingkat kandungan kapurnya tinggi. perendaman ini juga biasa berlangsung selama
3 x 24 jam.
b. Tahap kedua adalah mengangkat batuan yang direndam, lalu
mencucinya sampai bersih dengan menggunakan air yang langsung mengalir dari
kran. Ada kalanya saya semprot dengan menggunakan selang. Dengan demikian
sisa-sisa blimbing wuluh, jeruk nipis dan mengkudu benar-benar bersih. Selanjutnya
saya lap dengan kain bersih dan saya angin-anginkan sekitar lima jam. Jika
sudah kering secara alami kembali saya rendam. Kali ini dalam air aki tanpa
campuran apapun. Perendaman yang merupakan pembersihan akhir ini saya lakukan
2X24 jam. Setelah dirasa cukup kembali diangkat, dibersihkan, dikeringkan.
c. Tahap tiga, yang paling mengasyikkan satu demi satu bahan
batuan saya olesi oli rem mobil untuk kemudian saya diamkan selama 3 x 24 jam
dengan menaruhnya di tempat yang tidak terpapar cahaya matahari. Baru sesudah
itu saya mulai lakukan penggosokan untuk membentuk, pengasahan dan
penyangklingan. Hasilnya? Whaaaaaw...sungguh ji... ji... walangkaji... Koko Beluk... demh... demh...
pling... pling... Kempling... kanti kersaning Gusti...
Gimana
tips dan trik yang sudah Anda baca? Pastinya menambah refrensi Anda dalam hal perbatuan
akik dong,hehehe... Silakan terapkan tips dan trik itu untuk merawat bahan
batuan akik Anda, dan apabila ada hal yang kurang paham atau yang ingin
ditanyakan silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar.
0 komentar:
Post a Comment